Sebelumnya aku memohon maaf atas apa yang kuterbitkan ini, khususnya kepada KAPOLRI. Namun ini adalah hanya curahan hati semata.
Aku bernama Nefa Olivia, aku seorang polisi wanita yang berpangkat Brigadir dua, aku bekerja di salah satu kantor Kepolisian Daerah di Indonesia. Aku sengaja mengunggah kisahku ke dalam Internet sebagai pelampiasan unek-unek. Aku berwajah oriental, karena ayahku asli Palembang dan berkulit putih dan ibuku keturunan teong-hoa. Aku bedada agak besar, vaginaku agak kemerahan dan berbulu.
Aku selalu menikmati hubungan sexual dengan rekan-rekan sekantorku, ataupun dengan orang-orang terdekatku (temen-teman). Aku memiliki hyper sexual, perasaan ini disebabkan oleh pengalaman burukku di masa SMP, aku pernah diperkosa oleh preman jalanan ketika aku pulang dari rumah teman, aku diperkosa oleh 6 orang pereman yang memiliki penis yang sangat besar, semenjak kejadian itu, aku mengalami traumatik selama 2 tahun. Ketika aku duduk di bangku SMA, aku bertekad untuk kembali hidup normal dan menghilangkan traumatik tersebut, karena selama 2 tahun tersebut, aku tak perna bepergian sendiri kemanapun, kalau aku pergi, aku selalu bersama ayah atau saudara laki-lakiku, dan apa bila aku melihat orang yang berpenampilan seperti preman, aku selalu menjerit ketakutan.
Namun ketika aku kelas 2 SMA, aku bertekad akan akan menjadi seorang Polisi Wanita dan ingin menghancurkan segala premanisme yang berada di Indonesia. Namun bayangan akan kejadian pemerkosaan diriku tersebut tak bisa hilang, rasa sesak di dalam Vaginaku yang pernah tersumpal dengan 6 penis yang besar selalu terngiang dan masih terasa sakit dan kenikmatannya. Aku bilang kenikmatan walauun itu sakit, karena sakitnya terasa ketika aku sadar, aku disetubuhi orang yang tidak aku kenal, bahkan tidak aku suka.
Ketika duduk di bangku kelas 3 tepatnya menjelang kelulusan, aku berpacaran dengan seorang pria, dia adalah teman sekelasku, ketika perayaan kelulusan, aku melakukan hubungan sexual dengan pacarku itu, namun tidak ada kepuasan sexual yang kudapatkan, karena setelah kejadian pemerkosaan itu, aku hanya merasa puas jika melakukan hubungan sexual dengan banyak pria atau istilah pornografinya disebut “Gangbang”.
Selulusnya aku dari SMU, aku masuk akademi kepolisian, karena aku ingin menjadi POLWAN, selama kurang lebih 4 tahun mengenyam pendidikan di sana, aku tinggal di asrama, dan asramaku bersebelahan dengan asrama pria, kadang terlihat siswa pria yang sedang memakai celana dalam saja di asramanya, terlihat para calon polisi pria itu memiliki kelamin yang besar, aku selalu terbayang dengan penis yang besar itu, sutu hari, aku berkunjung ke salah satu asrama pria tersebut, kondisinya dalam masa liburan, aku berniat hanya mengobrol-ngobrol dengan mereka untuk menghilangkan kejenuhan di asramaku, karena teman-temanku semuanya pergi. Pendek cerita ternyata di sana terdapat banyak pria yang sedang berkumpul, mereka bertubuh atletis rata-rata, walaupun ada juga yang kurus, enatah mengapa gairah sexual ku tiba-tiba memuncak, dengan tanpa basa-basi dan rasa malu, aku langsung mengajak mereka berhubungan intim, dan merekapun mau, akhirnya aku melakukan hubungan sexual “gangbang” keduaku setelah pemerkosaan itu, sungguh luar biasa nikmatnya, aku mendapatkan orgasme hampir 10 kali, dan setiap kami libur, kami selalu melakukan hal tersebut. Bahkan sampai sekarang aku bekerjapun aku melakukan dengan teman-teman sekantorku. Sungguh nikamat gangbang itu, I like Banged by more guys.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar